Senin, 31 Desember 2012

2013 Eranya Politik Pencitraan



2013 Eranya Politik Pencitraan
Oleh : Andi Koswara
Tahun 2012 telah memberikan coretan-coretan yang beragam dalam dunia politik di Indonesia. Dari mulai prestasi yang membanggakan hingga kasus-kasus ynag membobrokan bangsa Indonesia. Kita tahu kasus korupsi bendahara Partai Demokrat yang menyisakan rasa duka bagi partai, karena dari kasus korupsi Nazarudin meluas kepada kader-kader partai Demokrat lainnya seperti Anggelina Sondakh dan yang terbaru ini yaitu terkuaknya Andi Malarangeng yang membuat beliau mundur menjadi Menpora bahkan ketua umum partai Demokrat Anas Urbaningrum diduga ikut didalam kasus Nazarudin tersebut. Hal ini lah yang menjadi tahun keterpurukan Partai Demokrat.
Selain banyaknya kasus korupsi, di tahun 2012 menjadi tahun-tahun permusuhan antar lembaga Negara. KPK Vs Polri, BUMN Vs DPR, PSSI Vs KPSI sungguh ironis melihat permasalahan seperti itu. KPK dan Polri atau yang dikenal juga Cicak Vs Buaya, seharusnya bisa berjalan selaras dalam menegakkan hukum di Indonesia khsusunya korupsi. BUMN dan DPR, kasus ini diawali dengan pernyataan Menteri BUMN Dahlan Iskan yang mengatakan bahwa sebagian anggota DPR sering memeras perusahaan-perusahaan BUMN. Hal itu membuat anggota DPR tidak terima atas statement dari Dahlan Iskan termasuk ketua DPR Marzuki Ali, karena menurutnya tidak semua anggota DPR seperti itu, itu hanya oknum-oknum anggota DPR yang tidak bertanggung jawab. Selanjutnya di akhir taun 2012 adanya konflik antara PSSI dan KPSI yang saling merebutkan kekuasaan dalam hal persepakbolaan di Indonesia. Keduanya saling menjudge bahwa merekalah yang paling benar. Karena tidak berujungnya kesepakatan diantara kedua Lembaga tersebutu akhirnya Indonesia akan dikenakan sanksi dari FIFA. Inilah yang terjadi bila olahraga di politisasi, yang mengakibatkan minimnya prestasi.
Hal yang menghebohkan di akhir tahun 2012 ialah kasus Bupati Garut Aceng Fikri yang menikahi gadis berumur 18 tahun kemudian Bupati tersebut menceraikan perempuan tersebut yang hingga kini menuai kontrovensi yang menuai keputusan dari DPRD Garut tentang pemberhentian Aceng Fikri sebagai Bupati Garut dan kini tinggal menunggu keputusan dari Mahkamah Agung.
Namun di tahun 2012 tidak saja menyisakan masalah-masalah yang membobrokan bangsa Indonesia. Pada tahun tersebut kita bisa lihat prestasi yang sangat membanggakan yang di torehkan oleh anak bangsa yaitu mobil SMK. Merupakan suatu kebanggaan bagi bangsa kita, anak bangsa kita mampu menciptakan mobil, sehingga kedepannya diharapkan agar kita tidak mengkonsumsi lagi mobil dari luar negeri dan ini tentunya sangat dibutuhkan bantuan dari pemerintah dalam memajukan karya anak bangsa ini.
Melihat permasalahan-permasalahan besar yang terjadi di tahun 2012 sangat menarik dan sangat penuh intrik menghiasi tahun 2012. Terus apa yang akan terjadi di tahun 2012? Apa yang akan menghiasi di tahun 2013?
Tahun 2013 nampaknya akan menjadi era politik di Indonesia. Hal ini karena berhubungan dengan akan diadakannya pagelaran pesta Demokrasi atau Pemilu di Indonesia di tahun 2014. Walaupun pesta Demokrasi tersebut akan di laksanakan di tahun 2014, namun di tahun 2013 lah segala aktivitas politik akan terlihat jelas. Semua partai politik sudah melakukan pencitraan kepada masyarakat dalam iklan nya yang sering bermunculan di berbagai media elektronik untuk membuat simpati dari masyarakat. Selain pencitraan pada partai yang sangat menariknya sudah ada yang mendeklarasikan sebagai Calon Presiden yang seperti kita tahu ialah Aburizal Bakrie yang di usung dari partai Golkar.
Dalam politik pencitraan ini pasti akan menuai masalah. Dalam prediksi penulis, para pejabat-pejabat Negeri ini seperti para menteri yang juga sebagiannya menjadi ketua umum partai akan sibuk melakukan pencitraan bagi dirinya maupun bagi partainya karena mengingat tahun 2014 bukanlah waktu yang lama. Tugas pokok sebagai menteri akan terbengkalai karena mereka lebih fokus terhadap politik pencitraannya. Disinilah seharusnya Presiden tegas kepada para menteri agar fokus terhadap pekerjaannya di tahun 2013, jangan sampai mereka fokus terhadap politik pencitraan.
Melihat prediksi yang akan terjadi di tahun 2013 sikap dari masyarakat lah yang sangat penting dalam menanggapi masalah ini. Masyarakat jangan terlalu terbuai oleh politik pencitraan yang dilakukan partai-partai politik maupun para politisi-politisi, karena di tahun 2013 lah menjadi ajang atau eranya politik pencitraan untuk mencari kekuasaan. Masyarakat harus lebih cerdas dalam menanggapi hal ini, masyarakat harus menjadi warga negara yang multidimensional sehingga masyarakat tidak akan terkena pengaruh-pengaruh politik secara mudah. Wallohualam.

1 komentar:

  1. my video games - YouTube
    youtube · youtube · youtube · youtube · youtube · youtube. youtube · youtube · youtube. youtube · youtube · youtube to mp3 player youtube. youtube · youtube. youtube. youtube. youtube · youtube.youtube.youtube.youtube.youtube.

    BalasHapus